Mobile  

Cara Belajar Ilmu Tracking Satelite Parabola Digital Dari Nol Sampai Bisa

Cara Belajar Ilmu Tracking Satelite Parabola Digital Dari Nol Sampai Bisa – Siapa yang tidak kenal dengan Satelit, semua orang didunia pasti tau apa itu Satelit. Satelit adalah Alat yang diluncurkan dari bumi keluar angkasa yang mana tugasnya untuk memancarkan gelombang radio keseluruh permukaan bumi.
Cara Tracking Parabola Untuk Pemula
Cara Tracking Parabola Untuk Pemula 

Sebelum membahas lebih lanjut saya mempromosikan diri sebagai seorang teknisi Parabola jika ada teman-teman yang mau konsultasi mengenai Parabola bisa WA ke 085203479826. Terima Kasih.

Satelit sangat dibutuhkan karena semua gelombang radio yang bekerja di bumi merupakan komunikasi dari satelit baik itu gelombang radio TV digital, saluran radio, internet, dll semua membutuhkan satelit. Jadi intinya satelit sangat dibutuhkan di dunia ini, bayangkan jika kita tidak mempunyai satelit, untuk menjadi seperti di era modern ini pasti tidak akan bisa, Gadget tidak bisa digunakan dll.
Kita tinggalkan dulu membahas mengenai satelit, yang akan kita bahas adalah mengenai Tracking Satelit Parabola Digital. Dari kata Parabola digital pastinya kita sudah paham apa yang akan dipelajari.
Tracking Satelit Parabola Digital sebenarnya gampang-gampang susah, Gampang bagi orang yang sudah berpengalaman dan susah bagi mereka yang belum pengalaman. Disini saya akan membagikan tips atau trik supaya kita cepat dan mudah untuk mengerti bagaimana sih caranya untuk mempelajari ilmu tracking.

Macam-macam Satelit Parabola untuk keperluan Tracking :

  • Telkom 1 bujur 108 E
  • Telkom 3 bujur 118 E
  • Telkom 4 bujur 108 E
  • Palapa D bujur 113 E
  • Asiasat 5 bujur 100.5 E
  • Asiasat 7 bujur 107.5 E
  • Measat 3 bujur 91.5 E
  • Measat 3A bujur 91.4 E
  • dll
Untuk lebih jelasnya anda bisa mengunjungi situs resminya di satelit parabola
Untuk memulainya anda perlu menyiapkan beberapa alat diantaranya satelit sebagai media utama yang akan ditembak nanti, ha….!!

Alat yang diperlukan untuk Tracking Parabola Digital :

  1. Parabola
  2. LNB
  3. Receiver Digital
  4. Televisi ( TV )
  5. Obeng
  6. Kunci Inggris
  7. dan Kunci penguat tiang parabola
Sebelum kita melanjutkan topik pembahasan, saya akan bahas satu persatu Yang akan kita bahas pertama mengenai Parabola

A. PARABOLA

Parabola adalah Alat Antena yang mempunyai jarak jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi Televisi, Radio, dan Data untuk memancarkan sinyal. Untuk parabola sinyal yang biasa kita kenal yaitu VHF, UHF, dan SHW. Parabola digital ada 2 bagian :
  1. Antena Parabola C-Band
  2. Antena Parabola Ku-Band

1. ANTENA C-BAND

Antena Parabola C-Band adalah Antena Parabola yang diciptakan sangat lama sekali dan ini merupakan antena satu-satunya yang pertama kali diciptakan, dan jenis ini biasanya antena nya sangat besar sekali. Bagi anda yang berada di pelosok pasti tau seperti apa antena Parabola C-Band. Contoh Antena Jenis C-Band :

Macam-Macam Antena C-Band Parabola :
Antena C-Band Matrix
Antena C-Band Matrix

Antena C-Band Venus
Antena C-Band Venus

Macam-Macam Antena C-Band
Macam-Macam Antena C-Band
Antena parabola yang kita kenal saat ini juga tergolong banyak, karena banyak sekali perusahaan yang berkecimpung didalamnya diantaranya : 
  1. Matrix
  2. Venus
  3. K-Vision
  4. dll
Diatas hanya beberapa saja yang biasa orang gunakan, tapi sebenarnya banyak sekali jenis parabola yang bisa kita ketahui.

Kunjungi situs wikepedia

2. ANTENA KU-BAND

Antena Ku-Band adalah jenis antena model terbaru yang mana jenis ini lebih kecil dari ukuran C-Band. Antena Ku-Band mempunyai diameter antara 80cm – 120cm. Ukuran ini bisa disimpan dimana saja dan tidak perlu tiang penyangga seperti antena C-Band. Antena ini lebih hemat tempat tetapi kelemahannya jika ada hujan antena jenis ini sering gangguan, untuk trackingnya juga lumayan susah.

Macam-macam Jenis Antena Ku-Band

Macam-macam Antena Ku-Band
Macam-macam Antena Ku-Band

Perusahaan yang membuat atau mengeluarkan parabola jenis Ku-Band sangat banyak, dan beberapa yang terkenal seperti :

  1. Matrix
  2. Tanaka
  3. Orange TV
  4. K-Vision
  5. dll
Kunjungi situs Wikepedia

B. LNB ( Low Noise Block )

LNB ( Low Noise Block ) mempunyai fungsi sebagai alat paling utama yang menerima sinyal jaringan satelit yang lemah supaya lebih kuat. Dengan adanya LNB maka sinyal dikumpulkan dalam satu titik fokus dari Piringan parabola yang kemudian diteruskan ke receiver.

Sinyal Satelit memerlukan arah yang tepat untuk menerima pancaran sinyal gelombang satelit yang nantinya diukur dengan menggunakan penggaris busur supaya arah bujur derajat bisa tepat sasaran.

Gambaran Ilustrasi LNB C-Band dan Ku-Band

Contoh Ilustrasi Transmisi Signal LNB ke Receiver
Contoh Ilustrasi Transmisi Signal LNB ke Receiver

Ada beberapa jenis dari LNB yang biasa digunakan dalam mentracking parabola :

  1. LNB S-Band
  2. LNB C-Band
  3. LNB Ku-Band
Setiap dari LNB itu sendiri mempunyai frekuensi memerlukan resonator berbeda-beda. 

LNB C-Band menangkap sinyal frekuensi 3,4 Ghz sampai 4,2 Ghz.
Jenis dari LNB C-Band dipasaran ada 2 diantaranya :

  1. LNB C-Band standar
  2. LNB C-Band V/H yang mempunyai fungsi lebih luas.

Beberapa Receiver Parabola yang menggunakan  LNB C-Band adalah :

  • Matrix Mini Apple Mpeg2
  • Orange TV
  • Philsat Messi PL 101 mpeg 4
  • dll

LNB KU-Band menangkap sinyal frekuensi antara 10,7 -12,75 Ghz.
Jenis dari LNB Ku-Band dipasaran juga mempunyai 2 jenis :

  1. LNB KU-Band Offset
  2. LNB Ku-Band Prime Fokus.

Beberapa Receiver Parabola yang menggunakan  LNB C-Band adalah :

  1. Orange TV
  2. K-VISION K1200
  3. Tanaka Jurassic T22 Hd
  4. dll

Kelebihan dan Kekuarang LNB C-Band dan Ku-Band

1.   Kelebihan dan kekurangan LNB C-Band 

  1. Mempunyai bentuk parabola lebih besar
  2. Mempunyai kekuatan sinyal saat hujan turun
  3. Gambar pada televisi tidak akan mengalami kerusakan seperti kaset DVD rusak
  4. Jika ada kendaraan motor/mobil melintas dekat parabola biasanya gambar di televisi akan sedikit mengalami gangguan.

2.  Kelebihan dan Kekurangan LNB Ku-Band

  1. Bentuk parabolanya kecil sehingga lebih terlihat praktis dan frekwensi yang dipancarkan dari satelit cukup besar
  2. Kelebihannya tidak terganggu gelombang lain seperti wifi.
  3. Kelemahannya dapat terganggu pada saat hujan deras atau mendung dengan awan tebal. Bisa menyebabkan sinyal turun ataupun tidak ada sinyal

C.  Receiver Parabola

Receiver parabola adalah : Alat untuk menyiarkan siaran Televisi baik itu FTA ( Free To Air ) maupun Berbayar yang mana siaran akan didapat dari Antena parabola dan LNB seperti di ilustrasi diatas.

Jenis dan Macam-Macam Receiver C-Band dan Ku-Band

1. RECEIVER MATRIX
  • Matrix Burger
  • Matrix Apple
  • Matrix Garuda
  • Matrix Sinema
Macam-macam receiver matrix
Macam-macam receiver matrix
2. RECEIVER K-VISION
  • K-Vision Bromo
  • K-Vision Cartenz
  • K-Vision Gardiner Ottimo G-88 HD
Macam-macam receiver k-vision
Macam-macam receiver k-vision
Sekarang apakah sudah mengerti apa itu parabola, LNB, dan receiver. Setelah anda mengetahui semuanya sekarang anda bisa mempelajari bagaimana caranya untuk mentracking parabola dengan mudah.

Cara Tracking Satelit Parabola Digital dengan Mudah

Alat yang dibutuhkan :
  • Kunci Inggris
Alat ini digunakan untuk membuka atau melonggarkan baut dari tiang penyangga
  • Minyak Kapak/Oli
Minyak Kapak digunakan untuk baut yang sudah berkarat, saya merekomendasikan untuk diberi minyak kapak karena lebih cepat dibandingkan oli
  • Penggaris
Penggaris digunakan untuk mengukur bujur dari satelit nantinya.
Setelah semua alat lengkap, maka yang akan kita lakukan yaitu mentracking.


Cara Mentracking Satelit Palapa D, Telkom 4, Measat, dan Asiasat

Untuk mentracking satelit kita harus mengetahui fungsi dari setiap alat yang kita pelajari tadi, jadi kita harus siapkan terlebih dahulu Parabola yang akan di tracking. Parabola umumnya di daerah saya mempunyai 2 LNB yang mana setiap LNB mempunyai tugas untuk mendapatkan sinyal satelit.
Untuk mendapatkan sinyal satelit diperlukan untuk menguasai arah bujur utara, selatan, barat, dan timur. Nah, sekarang ini sudah ada yang namanya aplikasi yang digunakan untuk mencari arah satelit. Anda bisa mendownloadnya di Google Play Store. 
Bisa anda mencari aplikasi Sat Finder, DVB Finder, dll dan silahkan kunjungi situs ini supaya anda bisa mengerti dosenit.com
Nah, setelah anda siap mengenai aplikasi mencari arah satelit maka anda perlu tau kenapa diparabola ada 2 LNB…..!! Alasannya karena setiap 1 LNB mewakili 1 Satelit, Jadi jika ada 2 LNB maka kita bisa mencari 2 satelit sekaligus.
Yang biasanya orang tracking yaitu satelit Palapa D dan Telkom 1/4/3s. Karena waktu itu kita menggunakan receiver Matrix, yang mana matrix sendiri harus mentracking 2 satelit untuk mendapatkan siaran lengkap nasional.
Jika kita menggunakan K-Vision, maka kita hanya butuh satu LNB saja, karena 1 LNB sudah bisa mencakup semua channel Nasional. 
Saat ini saya menggunakan Receiver Gardiner Ottimo G-88 HD karena receiver jenis ini bisa dipasang di 2 jenis parabola C-Band dan Ku-Band. Apalagi receiver jenis ini sangat mudah dan hanya butuh 1 LNB saja. Hemat biaya.
Setelah anda mengenal LNB itu apa maka sekarang saatnya untuk mentracking parabola.
Untuk mentracking satelit Palapa D maka anda cukup miringkan parabola ke bagian Barat dengan bujur 113 derajat Bujur timur dan untuk Telkom 4 bisa anda miringkan di bujur 108 derajat bujur timur.
Untuk lebih lengkapnya saya sudah buatkan tutorial lengkapnya di Aplimuvie.com
Silahkan anda pelajari di semua artikel aplimuvie.com karena website itu merupakan website pribadi saya. Semua sudah saya jelaskan sampai detail di website tersebut.
Daripada berlama-lama lagi saya menjelaskan semuanya jadi saya berharap kepada teman-teman untuk mempelajarinya di website saya sebelumnya aplimuvie.com. Ok..!! sekian artikel dari saya semoga bermanfaat.
Jika ada teman-teman disini yang mau konsultasi mengenai parabola dan receiver dll maka silahkan jangan sungkan untuk menghubungi nomor : 085203479826 nomor tersebut bisa melalui WA. Sekian.

Anda juga bisa belajar dengan lengkap dibawah ini :
java parabola

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *